Awliya Mastur/tersembunyi
Kekalahan yang terjadi di sepanjang hidup para waliyulloh yang mastur (tersembunyi), mereka menjalankan tugas yang diberikan Alloh SWT penguasa surga dan neraka, dalam pandangan manusia mereka mengalami kekalahan dari sejak menjadi waliyulloh sampai meninggal. Ujian pertama adalah seperti proses menjadi kelapa beberapa buah kelapa bergelantungan dipohon kelapa, ketika menjadi buah, beberapa diantaranya berguguran sebelum matang, beberapa yang bertahan menjadi kelapa muda, beberapa kelapa muda itu ada yang kemudian dipetik untuk diambil airnya. Kelapa yang tersisa kemudian menjadi tua, kemudian dipetik dan dijatuhkan kebawah, kemudian dihancurkan/diparut untuk diambil airnya, beberapa kali proses pada akhirnya menjadi minyak goreng bagi kelapa sawit. Keimanan mereka diuji dengan perlakuan manusia yang tidak diterima oleh setiap orang, penolakan atas ibadah mereka karena dianggap tidak lazim atau menyiksa/menzholimi diri sendiri, caci maki atas pemikiran mereka yang dianggap sudah melewati batas akal manusia, prasangka atas ibadah mereka yang dianggap bid’ah, khurafat, takhayul, fitnah atas ibadah mereka yang dianggap dapat membawa manusia lain ke dalam jurang kehancuran, penghinaan atas derajat ekonomi/sosial karena tidak ada prestasi atas hasil ibadah mereka. Ketika mereka sanggup menjalani semua ujian pertama kemudian ujian yang kedua yaitu mampu menjaga perutnya dari makanan yang syubhat, menahan marah atas sesuatu yang berkenaan dengan eksistensi mereka, mengalah kepada manusia walaupun posisi mereka pada kebenaranNya, merendahkan diri kepada manusia walaupun dihadapan Alloh mereka yang lebih tinggi, meninggalkan perkara yang berakibat pada perdebatan atau bahkan benturan walaupun posisi mereka pada kebenaranNya.Ujian ketiga atau terakhir adalah mereka menolak disembah walaupun mereka adalah pewaris para Rosul yang menjadi wasilah bagi nasib manusia dan makhluk lainnya.Kerahasiaan tugas mereka menjadi sesuatu yang berat bagi sebuah pertunjukan kemampuan biasanya yang ditunjukkan oleh waliyulloh yang masyhur. Mereka memiliki kemampuan spiritual yang luarbiasa/adikodrati, yang biasanya ada dalam dongeng, film kolosal, film kartun, film horor yang mereka gunakan untuk menyelamatkan manusia dari malapetaka, musibah, pemhancuran masal ketika Alloh SWT memerintahkannya.Mereka tersembunyi, terpinggirkan, terkucilkan, terhinakan dalam kekerabatan manusia. Mereka tidak membutuhkan ucapan terimakasih, puja-puji, senandung penghambaan dan kerinduan. Mereka hanya mengharapkan sesuatu dari Alloh SWT yang BELUM SAYA KETAHUI bahkan keberadaan mereka, identitas mereka dan keluarga mereka. Saya mengajak para pembaca apabila mengetahui keberadaan mereka untuk membantu mereka tanpa harus menjelaskan bantuan tersebut dan jatidiri mereka kepada manusia, mencermati nilai-nilai kebaikan yang ada pada diri mereka mungkin dapat membantu kita memecahkan masalah yang kita hadapi. Mereka ada disekeliling kita, mungkin ada yang menjadi tetangga kita, sebagian dari mereka melakukan perjalanannya atau menjalankan tugasnya pada malam hari, karena ketika pada siang hari mereka melakukan kegiatan seperti lazimnya manusia lain, berpakaian seperti manusia lainnya, berinteraksi sosial. Mereka seperti pelita yang besar yang menerangi kegelapan bumi sehingga jalan menjadi terlihat, mereka penyelamat ketika bala turun dari langit, mereka menjadi penyeimbang bagi kuasa gelap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar