Sabtu, 03 Januari 2009

Kenangan All Friend
26 Desember 2008, Cak Sugiyanto:
*ini tentang nilai kasih Ibu, "seorang anak yang mendapati ibu sedang sibuk didapur, lalu menuliskan sesuatu diselembar kertas tersebut & membacanya; Ongkos upah membantu ibu : - Membantu buka warung 20 ribu – menjaga adik 20 ribu – membuang sampah 5 ribu – membereskan tempat tidur 10 ribu – menyiram bunga 15 ribu – menyapu 15 ribu jumlah = 85 ribu, selesai membaca, ibu tersenyum kemudian mengambil pena dan menulis di belakang kertas yang sama: - mengandung selama 9 bulan gratis – airmata yang menetes karenamu gratis – khawatir memikirkan keadaanmu gratis – menyediakan makanan, minuman, pakaian & keperluanmu gratis = keseluruhan nilai kasihku gratis, airmata anak berlinang lalu memeluk ibu & berkata, "Saya sayang Ibu". Lalu dia mengambil pena dan menulis dikertas : LUNAS
25 Desember 2008, Gus Nurkristy Wardhana:
*Ojo terobsesi banget dadi pegawai negeri koyo wong liyo cos beda kemampuan meski pada mangane,saiki perlu perenungan nggo nemuke dalane dewe sejatine dadi apa.mungkin bae gak cocok dadi pegawe yo coba usaha liya, ibadah rajin apik nek gampang down yo sih lemah,down gak papa tapi aja terlalu down+kesuen melu cpns digawe santai tapi serius
25 Desember 2008, Gus Kholis Nurcahyo:
*Kita harus bersabar kalau ingin melihat indahnya pelangi, karena setelah hujan badai yang ganas ini, pelangi dan mentari pasti akan muncul dengan indahnya. Saduran bebas dari puisi Rumi
24 Desember 2008, Gus Sidik Gunawan:
*Wah emang harus ikhlas dan ridho,tetep ikhtiar n doa.harus tawakal seperti layaknya burung,ia berangkat dengan perut kosong n ALLAH jadikan burung pulang dengan perut penuh berisi
23 Desember 2008, Gus Kholis Nurcahyo:
*Lelaki Sejati Oper Gigi Tarik Kopling "Berpikirlah Positif, Mawlana Akan Tersenyum
19 Desember 2008, Gus Kholis Nurcahyo:
*"Jangan-jangan-jangan ... pernah menyerah, meskipun sudah ribuan kali kau patahkan busur harapanmu" (Mawlana Jallaluddin Rumi)
19 Desember 2008, Gus Kholis Nurcahyo:
*Tetaplah Lapar, Tetaplah Bodoh Orang lapar mampu mensyukuri sesuap nasi, orang lapar tahan banting, orang lapar akan berusaha dengan segenap kemampuannya untuk meraih kehidupan yang lebih baik. Orang bodoh gak punya prasangka, dia terbuka, orang yang merasa dirinya bodoh akan selalu belajar untuk lebih baik.Tetaplah Lapar, Tetaplah Bodoh Tolong nasehati aku selalu
08 Desember 2008, Gus Nawi Al Banyuputihi:
*Raga ini adalah penjara bagi jiwaku,aku menantikan datangnya hari kebebasan jiwaku dari raga yang fana ini
03 Desember 2008, Gus Nawi Al Banyuputihi:
*Kenapa bingung kalo cinta sudah memenuhi kalbumu kenapa tidak? Whirlinglah sesukamu, tapi bukan egomu yang nyuruh,tapi hatimu,harus bedakan dan yang tahu cuma kamu sendiri
03 Desember 2008, Gus Nawi Al Banyuputihi:
*Setelah kupikir lama gak ketemu jawabannya,tiba-tiba aku kayak dapat inspirasi untuk bilang,mengalah saja,karena mengalah adalah bagian dari menekan ego yang meledak-ledak,or ambil momen yang tepat
03 Desember 2008, Gus Nawi Al Banyuputihi:
*Manusia benar-benar menjadi manusia jika bersama manusia lain, apa artinya aku jika tidak ada kau,mereka,kami,kita?pokoknya ngumpulah ama saudara-saudara haqqani kita,leburkan dirimu
02 Desember 2008, Gus Nawi Al Banyuputihi:
*Syaikh Nazhim, memilih kita sebagai murid,sebenarnya karena kasihan, kita inikan orang-orang yang lemah, gak bisa apa-apa, tapi mungkin ada setitik kebaikan/potensi kebaikan, di kita wallahu alam
02 Desember 2008, Gus Nawi Al Banyuputihi:
*Tarekat kita adalah kebersamaan,kata mas Arief Hamdani, kalo dibiarkan sendiri, jiwa kita akan lemah, maka kita harus selalu berasosiasi
28 November 2008, Buya Haris:
*Jika mau langsung bisa berhenti lagi sama tanpa mual dan pusing, maka gak usah berpikir untuk bisa berhenti lagi sama’ tanpa mual dan pusing. Mainkan qalbu dengan perasaan senang dan cinta. Jika pikiran dan bisikan-bisikan diri kita berkata jika mau berhenti sama’ akan mual dan pusing, maka sanggah dengan hatimu dan katakan tidak
25 November 2008, Mas Kurniawan Saputro:
Maaf mas yang namanya manusia kadang selalu dalam kecemasan, bimbang, takut.[itu sudah wajar]! Memang begitulah manusia tinggal bagaimana menyikapi masalah, kita pasrahkan saja semua pada Alloh karena dialah yang menentukan semua yang tidak kita ketahui! Yang penting sudah berusaha seseuai kemampuan kita! & apa yang menjadi keputusannya itulah yang terbaik bagi kita!
01 November 2008, Buya Haris:
Di hatimulah jawabannya. Apapun kata hatimu, ikutilah Ia akan mengarahkanmu kepada apa yang semestinya. Pasrah saja, karena kita memang cuma bisa pasrah
29 Oktober 2008, Buya Haris:
Maukah kalian menyayat fitrah ruhanimu?inginkah kalian menyampakkan hatimu ke dalam jurang kepedihan? Akankah kalian sudi menjadikan dirimu didominasi oleh fikiran, yang dengan itu ego akan semakin mudah untuk menghembuskan bisikannya lewat fikiranmu, yang dengan itu juga iblis akan dengan mudah menangkapmu untuk masuk kedalam jebakannya?
21 November 2008, Buya Haris/KH Syahrir Marshal Al Jabar Al Minangkabawi:
*Wahai angin, buatlah tarian rerantingan melalui zikir hari yang dikau goyangkan dari persatuan. Tengoklah tetanaman itu! Semua menghijau bak jamaah riang-riang nan riang. Namun hai bunga ungu, gerangan apa dikau larut dalam kesedihan ? Sang lili berbisik pada kuncup, "Matamu yang menguncup akan segera mekar, sebab dikau dapat mengenali akhir kisah tentang pedihnya sengatan mentari yang membakar." Sehingga wajah lain dari sang alam menimpal, "O la la, bagaimana mungkin tetanaman akan tersenyum hijau jika sang awan tak menangis?" Dan, dari sini, sesuatu berdesar dari kedalaman dadaku, "Tengoklah sekali lagi. Lalu adakah sesuatu yang tak sempurna & kucipta dengan sia-sia?"





sukmojati
Jenis Kelamin: Pria
Industri: Konsultasi
Jabatan: Spiritualis & Konsultan
Lokasi: Atas Angin : Yogyakarta : Indonesia
Mengenai Saya
aku adalah setitik Cahaya dari yang Sejati, menyalurkan Cahaya-NYA bagi orang-orang yang sakit. Menyambungkan kesembuhan dari-NYA pada yang sakit, jiwa & raga. Tataplah mataku maka engkau akan tersembuhkan dari sakitmu, hanya karena ijin & kehendak dari-NYA. Sembuh... Sembuhlah engkau...amin....